Profil Desa Magersari
Ketahui informasi secara rinci Desa Magersari mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Kelurahan Magersari, pusat pemerintahan dan denyut ekonomi strategis di Kecamatan Magelang Selatan. Terletak di jantung Kota Magelang, wilayah ini menjadi pusat layanan publik, perdagangan, dan jasa dengan infrastruktur yang mapan dan masyarakat ya
-
Pusat Strategis Pemerintahan
Magersari merupakan lokasi bagi kantor-kantor pemerintahan vital Kota Magelang, termasuk Kompleks Kantor Walikota, menjadikannya pusat pengambilan kebijakan dan layanan publik utama
-
Kawasan Urban Dinamis
Dengan lokasi yang berada di perkotaan, perekonomian Magersari sangat dinamis, didominasi oleh sektor perdagangan, jasa, dan industri pengolahan skala rumah tangga yang beragam
-
Infrastruktur Terpadu
Wilayah ini didukung oleh infrastruktur yang lengkap, mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan, hingga akses jalan utama yang menopang mobilitas dan aktivitas warganya

Kelurahan Magersari merupakan salah satu wilayah paling vital di Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Bukan sekadar kawasan permukiman padat, Magersari memegang peranan krusial sebagai pusat pemerintahan dan salah satu motor penggerak ekonomi di wilayah selatan kota. Dengan lokasinya yang strategis dan kelengkapan infrastrukturnya, kelurahan ini menjadi etalase bagi perkembangan kawasan urban yang modern namun tetap menjaga dinamika sosial masyarakatnya.
Sebagai sebuah kelurahan, bukan desa, mengingat statusnya dalam administrasi perkotaan, Magersari menampilkan wajah sebuah wilayah yang terus berbenah. Aktivitas warganya yang tinggi, didukung oleh berbagai fasilitas publik, menjadikan Magersari sebagai kawasan yang hidup selama 24 jam. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk identitas Magersari, dari letak geografis, demografi, hingga potensi yang dimilikinya, berdasarkan data faktual dan informasi terverifikasi.
Letak Geografis dan Batas Wilayah
Secara geografis, Kelurahan Magersari menempati posisi strategis di dalam konstelasi wilayah Kota Magelang. Berdasarkan data monografi resmi dari Pemerintah Kota Magelang, kelurahan ini memiliki luas wilayah sekitar 1,57 km². Lokasinya yang terintegrasi dengan pusat kota menjadikannya mudah diakses dari berbagai penjuru.
Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai posisinya, berikut yakni batas-batas administratif Kelurahan Magersari:
Sebelah Utara: Berbatasan langsung dengan Kelurahan Kemirirejo, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Magelang Tengah.
Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kelurahan Rejowinangun Selatan.
Sebelah Selatan: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mertoyudan, yang merupakan bagian dari Kabupaten Magelang, menandai salah satu gerbang masuk ke Kota Magelang dari arah selatan.
Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kelurahan Jurangombo Utara dan Kelurahan Jurangombo Selatan.
Letak ini menempatkan Magersari pada jalur perlintasan yang ramai, sekaligus berdekatan dengan pusat-pusat kegiatan lain di Kota Magelang. Jarak dari kantor kelurahan ke pusat pemerintahan kecamatan sekitar 3,1 km, sementara jarak ke kompleks kantor Walikota Magelang hanya sekitar 2,5 km, menegaskan fungsinya sebagai wilayah penyangga utama pusat pemerintahan.
Demografi dan Kondisi Kependudukan
Kelurahan Magersari ialah salah satu kelurahan dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, mencerminkan karakteristik wilayah perkotaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Magelang dan data monografi kelurahan, jumlah penduduk Kelurahan Magersari mencapai 8.513 jiwa. Populasi ini terdiri dari 4.284 penduduk laki-laki dan 4.229 penduduk perempuan, dengan rasio jenis kelamin yang relatif seimbang.
Jumlah tersebut tersebar dalam 75 Rukun Tetangga (RT) dan 13 Rukun Warga (RW), dengan total 2.843 Kepala Keluarga (KK). Dari data ini, dapat dihitung kepadatan penduduk Kelurahan Magersari yang mencapai sekitar 5.422 jiwa per km². Angka ini menunjukkan tingkat hunian yang padat dan pemanfaatan lahan yang intensif untuk permukiman dan kegiatan ekonomi.
Struktur penduduknya sangat heterogen, terdiri dari berbagai latar belakang suku, agama dan profesi. Mayoritas penduduk bekerja di sektor jasa, perdagangan, sebagai aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI/Polri, serta wirausaha. Keberagaman ini menciptakan dinamika sosial yang kaya dan menjadikan Magersari sebagai miniatur masyarakat urban yang modern.
Pusat Pemerintahan dan Layanan Publik
Salah satu keunggulan utama dan fungsi vital dari Kelurahan Magersari yaitu perannya sebagai pusat layanan publik dan pemerintahan. Di wilayah inilah berdiri beberapa kantor penting yang melayani tidak hanya warga Magersari, tetapi juga seluruh masyarakat Kota Magelang. Keberadaan kompleks perkantoran pemerintah di wilayah ini menjadikannya sebagai pusat administrasi yang strategis.
Kantor Kelurahan Magersari sendiri, yang beralamat di Jalan Sidosari No. 1, berfungsi sebagai garda terdepan pelayanan administrasi bagi warganya. Dengan visi "Terwujudnya Pelayanan di Kelurahan Magersari yang Prima, Transparan, dan Akuntabel," pemerintah kelurahan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, termasuk melalui inovasi seperti layanan jemput bola untuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan program-program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Kehadiran kantor-kantor dinas dan lembaga pemerintahan lainnya di sekitar wilayah ini turut memperkuat citra Magersari sebagai pusat layanan. Hal ini memberikan kemudahan akses bagi warga untuk mengurus berbagai keperluan administrasi tanpa harus menempuh jarak yang jauh, sekaligus mendorong perputaran ekonomi di sektor jasa pendukung seperti fotokopi, warung makan, dan transportasi.
Potensi Ekonomi dan Denyut Nadi UMKM
Perekonomian di Kelurahan Magersari sangat dinamis dan beragam, ditopang oleh tiga pilar utama: perdagangan, jasa, dan industri pengolahan skala kecil atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lokasinya yang dekat dengan pusat keramaian seperti Pasar Gotong Royong menjadi salah satu faktor pendorong utama kegiatan ekonomi.
Sektor perdagangan dan jasa tumbuh subur di sepanjang jalan-jalan utama. Berbagai macam usaha ritel, mulai dari toko kelontong, butik, hingga minimarket modern, dapat dengan mudah ditemukan. Di sektor jasa, jenis usahanya lebih beragam lagi, mencakup warung makan, kafe, jasa penjahit, salon kecantikan, bengkel kendaraan, hingga lembaga bantuan hukum.
Di sisi lain, industri pengolahan, khususnya skala rumah tangga, juga menjadi tulang punggung ekonomi bagi sebagian warga. Salah satu yang cukup dikenal di wilayah sekitar Magelang Selatan adalah industri pembuatan tahu. Selain itu, berbagai kerajinan tangan dan produk makanan olahan lainnya juga diproduksi oleh warga. Potensi UMKM ini terus didorong oleh pemerintah kelurahan melalui berbagai program pemberdayaan dan pelatihan, dengan tujuan meningkatkan keterampilan warga terutama kaum perempuan agar dapat mandiri secara ekonomi dan berkontribusi pada pendapatan keluarga.
Infrastruktur, Sosial, dan Pendidikan
Sebagai kelurahan yang mapan, Magersari didukung oleh infrastruktur yang memadai. Jaringan jalan di dalam kelurahan sebagian besar dalam kondisi baik, memfasilitasi mobilitas warga dan distribusi barang. Akses terhadap air bersih dan listrik juga telah menjangkau seluruh wilayah.Di bidang pendidikan, Magersari memiliki fasilitas yang lengkap dari tingkat dasar hingga menengah. Terdapat beberapa sekolah dasar negeri dan swasta, serta sekolah menengah yang menjadi rujukan bagi warga sekitar. Keberadaan fasilitas pendidikan ini memastikan generasi muda Magersari mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Untuk layanan kesehatan, warga dapat mengakses Puskesmas Pembantu dan berbagai praktik dokter swasta yang tersebar di beberapa lokasi. Fasilitas peribadatan juga tersedia dengan lengkap, mencakup masjid dan musala yang aktif digunakan untuk kegiatan keagamaan dan sosial.
Kehidupan sosial masyarakatnya terjalin erat melalui kegiatan di tingkat RT dan RW. Berbagai acara komunal, seperti kerja bakti dalam program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan lomba-lomba antar-RW, rutin diselenggarakan untuk memperkuat ikatan sosial dan semangat kebersamaan di antara warga. Kegiatan seperti "Senam Rodanya Mas Bagia" yang bahkan dihadiri langsung oleh Walikota Magelang menunjukkan tingginya partisipasi dan antusiasme warga dalam kegiatan positif.
Tantangan dan Masa Depan
Kelurahan Magersari telah membuktikan perannya sebagai wilayah yang multifungsi: sebagai pusat pemerintahan, pusat ekonomi, sekaligus sebagai kawasan hunian yang nyaman bagi ribuan warganya. Dengan segala potensi dan keunggulannya, Magersari menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan Kota Magelang.
Ke depan, tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Manajemen tata ruang di tengah kepadatan penduduk yang tinggi, penanganan isu-isu lingkungan perkotaan seperti sampah dan drainase, serta upaya untuk terus menjaga daya saing UMKM di tengah persaingan global menjadi beberapa agenda utama. Namun dengan semangat gotong royong warga yang kuat dan dukungan pemerintah yang proaktif, Kelurahan Magersari optimis dapat terus bergerak maju, mewujudkan visi sebagai kelurahan yang prima dan menopang cita-cita besar Kota Magelang sebagai kota yang maju, sehat, dan bahagia.